KUALA KURUN – Beberapa mesin Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Kurun-Tewah, tepatnya di kilometer 9 mengalami kerusakan. Akibatnya pemadaman listrik bergilir terpaksa dilakukan di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya. Saat ini, petugas PLN masih terus berupaya memperbaiki kerusakan mesin tadi.
“Kami minta PLN untuk bergerak cepat dalam memperbaiki kerusakan mesin PLN. Listrik menjadi salah satu kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi,” ucap Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Minggu 12 Juni 2022.
Dia mengatakan, kebutuhan terhadap listrik sangat vital. Untuk itu, pemadaman listrik seperti ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Jika tidak kunjung menyala, maka akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang terganggu.
“Aktivitas masyarakat sangat bergantung pada kebutuhan listrik. Kami ingin perbaikannya dapat dipercepat,” tegas Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu.
Sejauh ini, lanjut dia, DPRD sudah berkoordinasi dengan pihak PT PLN ULP Kuala Kurun atas permasalahan pemadaman listrik yang melanda Kota Kuala Kurun dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini. “Dari koordinasi tadi, pihak PLN ULP Kuala Kurun menyampaikan saat ini mesin tersebut dalam perbaikan,” ujar Politikus Partai Demokrat ini.
Sebelumnya, Manager PT PLN ULP Kuala Kurun Meka Iriyadie menuturkan, pemadaman bergilir terjadi bukan karena faktor kesengajaan. Ada dua mesin PLN yang rusak, dan tentu berdampak pada distribusi listrik ke rumah warga, sehingga dengan terpaksa harus dilakukan pemadaman bergilir.
“Perbaikan yang melibatkan tim dari PT PLN ULP Sampit ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan. Diharapkan dalam waktu dua minggu kedepan, listrik di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya bisa kembali normal,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post