SAMPIT – Hingga kini, penyebab kebakaran sebuah gudang kelontongan di jalan Kopi Selatan, Kelurahan Mentawa (MB) Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terjadi sejak Minggu 12 Juni 2022 sekira pukul 15.00 WIB sore masih belum diketahui.
Laporan wartawan ini di lapangan, bahwa api masih menyala namun tidak sebesar kobaran api pada pukul 16.00 WIB sore. Sekitar 9 jam petugas masih berjibaku dengan api di kawasan tersebut. Memasuki pukul 22.00 WIB, volume api mulai mengecil namun masih menyala. Kobaran api yang masih menyala ini diduga karena isi gudang terdapat banyak bahan plastik yang menyebabkan api sulit dipadamkan.
Kebakaran ini juga menyebabkan 3 orang anggota pemadam harus diberikan perawatan lantaran kekurangan oksigen. “Kami akan Standby disini sampai api bisa dipadamkan,” kata Hawianan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Minggu 22 Juni 2022 malam.
Dikatakan, bahwa upaya dari pemadaman api mengalami kesulitan, karena hampir sebagian besar berasal dari unsur plastik. Ditambah lagi perlengkapan petugas pada saat melakukan pemadaman api masih minim. “Kami mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman karena terkendala dengan alat perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker oksigen dan lainnya,” ujarnya.
Beruntung petugas medis termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) ikut membantu anggota pemadam yang sesak nafas dan lainnya. Saat ini di lokasi kejadian kebakaran 100 personil yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api dan ada 7 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan. Selain itu juga ada 2 unit mobil pemadam daei BPBD, 2 unit
Pemadam dari PDAM, ditambah alat beberapa alat dari Relawan.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post