KUALA KURUN – Saat ini, kondisi ruas jalan khususnya di dalam Kota Kuala Kurun masih banyak yang berlubang. Hal itu tentu sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan. Ini harus menjadi perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat.
”Masih banyak ruas jalan dalam Kota Kuala Kurun yang berlubang. Selain akan membahayakan pengguna jalan, kondisi jalan tersebut akan menjadi penilaian yang kurang baik bagi orang luar yang datang berkunjung ke daerah ini,” ucap Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Untung Jaya Bangas, Selasa 24 Maret 2020.
Politikus Partai Demokrat ini meminta kepada SOPD terkait, agar lebih memperhatikan ruas jalan dalam Kota Kuala Kurun, dengan segera melakukan perbaikan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
”Melalui anggaran tahun 2020, perbaikan ruas jalan khususnya di dalam Kota Kuala Kurun dapat segera dilakukan, sehingga kerusakannya dapat diatasi,” tegasnya.
Dia mengakui, kerusakan jalan tidak hanya di terjadi di Kota Kuala Kurun saja, akan tetapi juga di kecamatan lain, seperti Tewah, Damang Batu, Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara, Rungan Hulu, Rungan, dan Manuhing. Ini harus dilakukan perbaikan, demi kenyamanan masyarakat.
”Setiap pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan tentu mengutamakan kepentingan masyarakat, dengan perencanaan yang baik dan prioritas yang tepat. Selain perbaikan jalan, juga harus memperhatikan pembangunan ruang publik seperti taman dan fasilitas olahraga,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebagai ibukota kabupaten dengan aktivitas pemerintahan, dan masyarakat, serta layanan publik yang diberikan, sudah sepatutnya wajah Kota Kuala Kurun indah dan sedap dipandang mata, sehingga orang luar yang berkunjung akan betah dan ingin kembali kesini.
”Indahnya wajah kota tentu menjadi gambaran keberhasilan pembangunan di Kabupaten Gumas. Kami ingin wajah kota kedepan dan seterusnya mengalami perubahan kearah yang lebih baik,” tukas Sekretaris Komisi yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post