KUALA KURUN – Dalam waktu dekat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT), akan dilakukan tes urine. Rencana itu pun mendapat dukungan dari kalangan legislatif.
”Tes urine ini merupakan sebuah langkah yang baik dan harus didukung, untuk memastikan bahwa tidak ada ASN yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Evandi, Jumat (31/1).
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengatakan, penyalahgunaan narkoba oleh ASN, pastinya akan berpengaruh pada kinerja mereka di pemerintahan khususnya pada pelayanan masyarakat. Mereka akan tidak fokus bekerja.
”Kalau ada ASN yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, kepala daerah harus memberikan sanski, karena perilaku seperti itu merupakan sebuah pelanggaran berat,” tuturnya.
Sejauh ini, peredaran narkoba di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau masih marak. Penggunanya mulai dari kalangan pemuda, orangtua, bahkan tidak menutup kemungkinan para peserta didik. Harus ada upaya pemberantasan yang masif dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Sementara itu, Wakil Bupati Gumas yang juga Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Efrensia LP Umbing menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba.
”Dalam melakukan upaya itu, akan kita mulai dari lingkungan internal. Kami tidak ingin ada ASN yang terlibat peredaran barang haram tersebut,” tegasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post