BUNTOK – Ketua Fraksi Golkar Hj. Nyimas Atika SE mengatakan, bahwa lingkungan hidup dan Sumbe Daya Alam (SDA) merupakan aset terhadap kemajuan roda pembangunan di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
“Maka dari itu, dikarenakan lingkungan hidup dan SDA adalah asset, hendaknya manusia (masyarakat, Red) dapat terus menjaga dan memanfaatkannya dengan optimal, agar alam pun dapat terkendali dan selalu ramah akan lingkungan,” kata Nyimas Artika saat dibincangi via ponsel, Sabtu 27 April 2024.
Nyimas Artika mengatakan, apabila pengelolaan lingkungan hidup serta Sumber Daya Alam (SDA) tidak pernah dijaga dan terus dilestarikan, sudah tentu alam pun tidak akan pernah memberikan hal yang baik, melainkan alam bisa tiba-tiba tanpa diketahui, akan membawa dampak buruk bagi manusia. “Seperti bencana alam yakni terjadinya tanah longsor dan bencana alam lainnya,”kata Nyimas lagi.
Perlu diketahui, kata politisi wanita berkerudung itu, alam merupakan anugerah dari Sang Pencipta yang diperuntukan bagi manusia , yang selanjutnya dijaga kelestariannya, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Namun, kata dia, apabila alam tidak diperhatikan dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya yang menjaga dan mengelolanya, maka secara perlahan-lahan SDA berikut ekosistimnya pun bakal hancur begitu saja.
“Yang jelas dengan besarnya SDA yang dimiliki Barsel, sangat diketahui tidak pernah dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal, sehingga acap kali pun SDA yang berlimpah itu diambil orang-orang luar untuk kepentingan pribadi,” terangnya.
Wakil rakyat dari partai berlambang pohon beringin itu berharap, agar SDA di Barsel bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan meningkatnya perekonomian rakyat, kiranya ada peran serta dari pemerintah daerah bersama masyarakat guna bersama melakukan pengelolaan SDA secara optimal.
Pastinya pengelolaan yang dilakukan kedua belah pihak itu, bisa saling menguntungkan. Dengan begitu, pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya pun sama-sama meningkat seiring kemajuan jaman di era globalisasi saat ini,” tutur Nyimas panjang lebar.
Diakui Nyimas, efisiensi pengelolaan lingkungan hidup dan SDA tentunya tidak terlepas dari upaya dari pengendalian penduduk yang tidak terkendali setiap tahunnya, sehingga kurang memberikan keuntungan bagi kelestarian alam maupun SDA yang ada.
“Makanya saya selaku wakil rakyat mengimbau dan menyarankan, agar masyarakat di daerah itu bisa turut menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, agar kelestarian ekosistemnya dapat terus terjaga,” pintanya mengakhiri.
(co/matakalteng)
Discussion about this post