BUNTOK – Insiden kekerasan terhadap anak memang kerap terjadi hampir di setiap wilayah yang ada di Indonesia, kali ini terjadi pada seorang murid pada Sekolah Dasar (SD) yang masih duduk di bangku kelas 5.
Hal tersebut diduga dilakukan oleh oknum guru honorer yang mengajar pada salah satu sekolah di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Hal ini disampaikan oleh orangtua murid yang menjadi korban pemukulan berinisial kepada wartawan, Kamis 28 Juli 2022. “Anak saya pulang kerumah sambil menangis, dia cerita kalau dia habis dipukul oleh seorang oknum guru di tempat dia bersekolah,”terang HN.
Orangtua murid ini juga menyampaikan, jika oknum tersebut memukul anaknya di bagian bokong dengan menggunakan tangkai atau gagang sapu. Akibat dari pemukulan itu, menimbulkan bekas memar, hingga membuat anak merasa takut untuk kembali bersekolah.
Padahal menurutnya, saat itu anaknya hanya ikut melerai dua orang siswa yang sedang berkelahi. Namun,oknum guru honorer tersebut juga memukul dirinya.
“Selain anak saya, ada tiga anak yang lain juga dipukul. Sebagai orangtua, saya sangat menyayangkan kejadian ini, seharusnya jangan sampai melakukan pemukulan. Kalaupun si anak memang tidak bisa ditegur, hendaknya disuruh pulang jangan sampai melakukan pemukulan terhadap anak apalagi sampai memar,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menindaklanjuti dan direncanakan pada hari Jumat 29 Juli 2022, akan dilakukan mediasi antara orangtua siswa dan pihak sekolah.
(bry/matakalteng.com)
Discussion about this post