SAMPIT – Terduga pelaku pencurian kotak amal berinisial RA, di toko sembako di Jalan HM Arsyad, Kotawaringin Timur (Kotim), menggunakan baju piyama agar tidak menarik perhatian saat menjalankan aksinya. Pelaku ini berhasil ditangkap setelah melakukan aksi pencurian kotak amal sebanyak lima kali.
Dengan piyama sebagai penyamarannya, pemuda berusia 24 tahun tersebut mencuri kotak amal tanpa sepengetahuan warga sekitar. Saat diwawancarai wartawan, terduga pelaku hanya berdiam diri dan tidak memberikan penjelasan terkait pemilihan piyama sebagai baju aksi kejahatannya.
“Tadi tidak sholat jumat. Cuman baju ini hanya pake saja,” ucapnya, kepada wartawan ini. Jumat, 15 Desember 2023.
Sementara, menurut warga bernama Acen, bahwa kemungkinan pelaku ini sengaja mengenakan piyama, agar warga tidak mencurigai aksi kejahatannya.
“Sengaja kayaknya dia (terduga pelaku,red) menggunakan baju piyama, supaya tidak nampak dia ini maling,” tuturnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, terduga pelaku ini melakukan aksinya dj toko sembako dj Jalan HM Arsyad, Kecamatan MB Ketapang, Kotim. Pada saat melakukan aksinya, pemuda berusia 24 tahun tersebut kepergok pemilik toko dan babak belur dihakimi warga.
Untuk diketahui, pelaku yang merupakan warga Jalan Pendawa, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit tersebut, nekat mencuri kotak amal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membeli narkoba jenis sabu.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post