SAMPIT – Seorang Pemuda berinisial AK (20) menjadi korban penusukan di sebuah warung di Jalan Suprapto, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh wartawan ini, peristiwa itu terjadi pada Minggu 20 Agustus sekitar pukul 02.15 WIB dini hari. Korban saat itu ditusuk dibagian leher kanan menggunakan pisau kerambit.
Hal itu diungkapkan keluarga korban berinisial N menyatakan bahwa, korban bersama empat temannya, cari makan di salah satu warung makan di Jalan Suprapto. Sehabis makan handphone korban ketinggalan di warung.
“Saat di warung dia mengecek handphon tapi tidak ada. Saat AK nanya ke staf, mereka bilang tidak ada yang tau,” ungkap N saat ditemui wartawan ini. Senin, 21 Agustus 2023 malam.
N menceritakan, setelah handphon itu dicek namun tidak ada yang tahu. Korban ke toilet menemukan handphonenya di dalam toilet yang disembunyikan di balik ember. Setelah menemukan handphonenya korban beranjak keluar dari toilet warung makan itu.
“Saat dia keluar korban menanyakan siapa yang menyembunyikan handphonen itu ke karyawan dan juga anak muda yang ada di lokasi itu. Karena handphone itu sengaja disembunyikan dibalik ember. Namun ada salah seorang (terduga pelaku yang belum diketahui indentitasnya) yang merasa tersinggung atas pernyataan korban,” jelasnya.
Lanjut N, tidak Terima dengan pernyataan korban, terduga pelaku langsung memukul korban, kemudian mengambil pisau kerambit yang ada di jok motornya dan langsung menusuk korban di bagian leher sehingga korban berlumuran darah akibat luka tusukan.
“Setelah menusuk korban di bagian leher, ada salah satu teman korban yang memprovokasi sehingga teman korban juga hendak ditusuk juga bagian leher, namun teman korban berhasil menghindar dan cuman dapat luka sayatan saja,” lanjutnya.
Setelah kejadian itu, teman korban yang dua orang (awalnya berempat dengan korban) sebelum kejadian disuruh sama korban kabur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lanjut, setelah kejadian teman korban yang mendapat luka sayatan menelpon teman-teman nya, namun saat itu terduga pelaku sudah melarikan diri.
“Korban langsung dibawa teman-temanya ke rumah sakit dr Murjani Sampit. Korban mendapat 9 jahitan. Saat ini korban sudah ada dirumah dan hanya rawat jalan,” imbunya.
Pihak keluarga sudah melaporkan ke aparat Kepolisian Polsek Ketapang. Pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian perkara, saat ini diduga pelaku belum diamankan oleh pihak kepolisian.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post