SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) S.P Lumban Gaol meminta pihak kepolisian untuk transparan dalam menangani laporan masyarakat terkait kasus penggelapan yang diduga melibatkan banyak korban di Kota Sampit.
Dirinya menuturkan bahwa dalam masalah ini masyarakat juga butuh penjelasan terkait kasus penggelapan ini. Jangan sampai kasus seperti ini berkembang masif di Bumi Habaring hurung apalagi korban ini diduga mengalami kerugian yang cukup banyak.
“Sebaiknya pihak kepolisian yang sudah menerima pengaduan masyarakat agar segera menyampaikan ke publik hasil capaiannya,” ucap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) S.P Lumban Gaol, Selasa 20 Juni 2023.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa dalam kasus ini pihak kepolisian juga diminta agar apa yang menjadi problem atau kendala dalam menangani kasus baik itu dari lapangan ataupun lainya, segera sampaikan kepada masyarakat.
“Semisalnya ada kendala dilapangan dalam menangani kasus ini bisa menyampaikan ke publik biar semua dapat memberi masukan termasuk ke kami sebagai wakil rakyat. Jangan sampai ada nanti tuduhan masyarakat yang mengarah bahwa oknum di kepolisian juga ikut bermain dalam pusaran ini,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Gaol tersebut menegaskan, sikap profesional pihak penegak hukum perlu serius dalam mengungkapkan pelaku dibalik permasalahan ini, apalagi saat ini belum ada titik terang karena menurutnya berdasarkan informasi yang beredar di Medsos bahwa kejadian serupa banyak dialami oleh orang dan mereka pun sudah melapor, namun tindak lanjut masih belum menemukan titik terang.
“Apalagi informasinya ini ada diduga melibatkan keluarga TNI, namun sekali lagi kami perlu keseriusan kepolisian dalam mengungkap ini, jangan sampai kita biarkan. Dengan adanya desakan banyak pihak agar kasus ini dimunculkan di permukaan kerna info yang saya dengar di medsos bahwa kejadian serupa banyak dialami orang dan sudah dilaporkan ke kepolisian namun tdk ada tindak lanjut,” tutupnya.
Sementara itu salah seorang korban diduga kasus penggelapan mobil bernama Desember Sitompul mengatakan, bahwa dirinya sejauh ini belum menerima informasi lagi dalam penanganan laporan terkait dugaan kasus penggelapan mobil rental miliknya tersebut. Dimana menurutnya kasus tersebut sudah ia laporkan pada 17 Mei 2023 lalu di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kotim.
“Saat ini belum ada lagi informasinya, saya juga berharap pihak kepolisian cepat mengatasi kasus ini, takutnya nanti banyak korban yang merasakan seperti yang saya alami,” tutupnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post