PULANG PISAU – Siapa sangka mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bernama Noor Aida (19) ini meninggalkan sebuah pesan terakhir di akun media sosial WhatsApp pribadinya sebelum ajal menjemput.
Yang mana kecelakaan maut di ruas Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terjadi sekitar pukul 15:30 Wib ini membuat sanak saudara serta teman sebayanya kehilangan sosok ceria dan baik hati pada Sabtu 28 September 2019.
Menurut salah satu teman sekelas korban berinisial P mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka kepergian Noor Aida begitu cepat, pasalnya ia bersama korban sempat bercanda gurau didalam kelas jurusan ilmu administrasi negara.
“Saya tidak menyangka kak. Padahal paginya kami ketemu di Kampus dan bercanda seperti biasanya dalam kelas,” katanya kepada Matakalteng.com.
Bahkan foto korban tergeletak ditengah jalan serta kendaraan yang digunakan rinsek tersebar di media social Facebook dan mengabarkan tewas akibat digilas truk tangki saat ingin menghadiri Tablik Akbar di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya.
Kepulangan Noor Aida sendiri meninggal sebuah pesan gambar di akun WhatsApp pribadi miliknya yang bertulisan “Aku kehilangan tuhanku, aku kehilangan imanku” dengan caption berbunga-bunga diatas sebuah gambar.
Sedangkan gambar tersebut bertuliskan kepada sang kekasih. Ia berkata, sampai lepuh langkah mengejarmu, sampai habis semesta kukorbankan untukmu. Akhirnya, kini aku memilikimu. Untuk kemudian tersadar dalam mencapaimu, aku telah kehilangan tuhan.
Akibat kejadian tersebut korban dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Fitria mengalami luka serius dan tengah dirawat insentif di RSUD Pulpis. Sementara itu Kapolsek Jabiren Raya Iptu Junedinoto membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar ada kecelakaan dan saat ini anggota dilapangan tengah melakukan proses lebih lanjut,” tukasnya.
(ru/matakalteng.com)
Discussion about this post