SAMPIT – Meski harga kebutuhan pokok saat ini mengalami kenaikan, namun pasar tetap diserbu pembeli. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H seperti sekarang ini, warga berbondong-bondong ke pasar untuk membeli keperluan memasak saat lebaran nanti.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Sampit, Juleha mengatakan, sejak pagi pembeli sudah memenuhi pasar. Bahkan menjelang siang pasar masih padat, sementara barang dagangan sudah mulai habis terjual, terutama ayam dan ikan segar.
“Biasanya seminggu sebelum lebaran memang sudah banyak pembeli, rata-rata beli daging dan bumbu-bumbu untuk dimasak lebaran nanti. Saat ini untuk harga ikan masih sebagian saja yang naik, kalau seperti ikan nila masih normal yaitu Rp 25 per kilo gramnya,” ujar Juleha, Minggu 3 Juli 2022.
Sementara itu lanjutnya, untuk harga telur yang mengalami kenaikan signifikan. Dari harga normal Rp 40 ribu hingga Rp 48 ribu per sap menjadi Rp 60 ribu hingga Rp 62 ribu per sap. Bahkan harga tersebut disinyalir masih bisa mengalami kenaikan hingga lebaran mendatang.
“Harga daging ayam juga naik, kalau normalnya Rp 35 ribu an per kilogram, sekarang jadi Rp 45 ribu per kilogramnya. Bahkan untuk harga jual hati dan cekernya saja meski terpisah turut naik, biasanya hati di jual per satuan dengan harga Rp 2.500, sekarang tidak bisa lagi segitu, harus dijual Rp 3.000 baru dapat untung,” ungkapnya.
Terpisah warga Sampit yang berbelanja ke pasar Seri mengatakan, meski harga naik ia tetap berbelanja seperti hari-hari biasanya lantaran harus memenuhi kebutuhan di rumah dan juga untuk persiapan lebaran, yakni memasak daging ayam dengan berbagai menu.
“Lebaran ini saya mau masak ayam, kalau ayam di beli sekarang masih bisa tahan dibekukan di kulkas. Kalau beberapa hari menjelang lebaran takutnya harga ayam tambah mahal lagi. Dan biasanya pasar juga semakin padat, berdesak-desakan. Bisa-bisa nanti kehabisan,” ujarnya.
Menurutnya harga saat ini masih tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan harga sewaktu menjelang lebaran Idul Adha lalu. Sehingga ia merasa tidak terlalu berat untuk membeli segala macam kebutuhan dapur.
(dia/matakateng.com)
Discussion about this post