SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara akan melakukan kerja sama dengan Yayasan Adiluhung Nusantara yang ditunjuk oleh APKASI dalam program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D)
Sekda Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan, bahwa program tersebut merupakan cita-cita APKASI dalam upaya meningkatkan kualitas dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Program beasiswa Indonesia emas merupakan program unggulan yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah untuk mengenyam pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, program ini bekerja sama dengan 21 perguruan tinggi di dalam negeri serta perguruan tinggi di luar negeri untuk mewadahi masyarakat hingga memiliki daya saing yang kuat.
APKASI dalam hal ini memiliki fokus utama dalam mendorong terwujudnya visi Indonesia emas 2045 yakni pengembangan SDM dan penguasaan iptek.
“Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas itulah maka APKASI hadir dalam proses beasiswa Indonesia emas sebagai suatu program berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM daerah, yakni dengan memfokuskan pada penyelenggaraan beasiswa dalam dan luar negeri bagi putra-putri terbaik di daerah,” ujarnya, Kamis, 29 Februari 2024.
Pembangunan manusia dan pendidikan menjadi tolak ukur atas keberhasilan pembangunan di segala sektor terutama ekonomi.
Hal tersebut yang perlu disadari bersama bahwa selaku aktor kebijakan di daerah memiliki tanggung jawab nyata dalam memenuhi aksesibilitas pendidikan merata dan inklusif untuk seluruh masyarakat.
“Adapun misi ini dapat diwujudkan apabila terdapat kerjasama yang berkesinambungan oleh seluruh pihak termasuk perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara,” imbuhnya.
APKASI, selaku organisasi pemerintah akan mengambil peran sebagai katalisator dalam membangun hubungan sinergis berbagai pihak baik dengan para ahli praktisi dan pemerintah untuk merumuskan upaya strategis bidang pendidikan dalam menyelenggarakan misi pembangunan SDM jangka panjang melalui penyelenggaraan beasiswa daerah Indonesia emas.
(akh/matakalteng)
Discussion about this post