SUKAMARA – Sekda Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan, bahwa salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam menekan harga beras yang terus melambung, Pemkab Sukamara akan melakukan pembagian beras cadangan pemerintah (BCP).
“Menjelang Ramadhan nanti kalau bisa H-5 menjelang bulan Ramadan kita akan melaksanakan pembagian beras cadangan pemerintah atau BCP,” ujarnya, Rabu, 28 Februari 2024.
Pemkab Sukamara juga memiliki pilihan lain dalam menekan kenaikan harga pangan seperti beras dengan menyalurkan bantuan sosial dari dana insentif fiskal kepada para penerima manfaat kurang lebih 1993 penerima di tiga kelurahan yang akan dibagikan berbarengan dengan pembagian BCP.
“Dana insentif fiskal dalam bentuk bantuan sosial kepada penerima manfaat itu akan kita bagi untuk tiga bulan pertama yang dibagikan bersamaan dengan beras cadangan pemerintah itu,” jelasnya.
Tidak hanya dua program tersebut, inflasi yang terus meninggi membuat masyarakat juga semakin kesulitan dalam mendapatkan bahan pokok yang murah, karena itu Pemkab Sukamara juga akan menggelar pasar murah atau pasar penyeimbang untuk menekan kenaikan harga beras dan laju inflasi yang terus meningkat menjelang Ramadhan.
“Nanti juga akan digelar pasar penyeimbang, jadi nanti satu kegiatan itu bisa bersamaan dengan beberapa kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rendy berharap, dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan tersebut dapat menekan harga di pasaran serta dapat menjaga pasokan komoditi tertentu di Sukamara bisa tetap terjaga.
“Harapannya bisa menekan kenaikan harga paling tidak pasokan terkait komoditi penting bisa tetap terjaga kemudian harganya juga stabil,” tutupnya.
(akh/matakalteng)
Discussion about this post