SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat akan menggelar beberapa kegiatan dalam merayakan dan memeriahkan Hari Raya ldul Adha 1444 hijriah.
Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan PHBI Sukamara terkait pelaksanaan berbagai kegiatan lomba dan festival dalam merayakan Idul Adha.
“Nanti akan dilaksanakan pawai tangklung, festival atau lomba kelotok hias dan juga tradisi betawakan atau perang air yang dilaksanakan setiap lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha,” jelas Ahmadi, Senin 22 Mei 2023.
Yang paling menjadi perhatian Ahmadi adalah pelaksanaan tradisi Betawakan atau perang air yang selalu dilakukan saat lebaran selama tiga hari berturut-turut.
Menurut Ahmadi, Betawakan merupakan tradisi yang jika dikembangkan dan dikemas dengan baik akan menjadi potensi pariwisata yang menjanjikan.
Karena itu pihaknya berupaya untuk mengemas kegiatan itu agar menarik minat masyarakat luar untuk masyarakat datang dan menyaksikan kegiatan perang air yang dilaksanakan dua kali dalam setahun.
“Kalau kita bisa mengemas dengan baik maka betawakan ini salah satu budaya yang menjadi potensi wisata kita,” ujar Ahmadi.
Pemkab Sukamara melalui dinas terkait saat ini terus berupaya agar kegiatan betawakan bisa digelar secara ramah lingkungan dan tidak terlalu memberi dampak negatif pada sungai yang digunakan sebagai tempat kegiatan berlangsung.
“Karena itu, untuk budaya betawakan ini kami menurunkan semua OPD untuk ikut terlibat dalam pengembangan budaya agar menjadi salah satu sektor wisata yang dapat menggerakkan perekonomian,” jelas Ahmadi.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post