SUKAMARA – Petugas gabungan yang terdiri dari Babinsa Kerta Mulya Koramil 1014 -06/Sukamara, Bhabinkamtibmas, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Sukamara, Petugas Kesehatan Pustu Desa Kertamulya, dan Perangkat Desa Kertamulya, melaksanakan tracking terhadap warga yang pernah kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid-19 di desa setempat.
Danramil 1014 -06/Sukamara Lettu Inf Dimyadim menjelaskan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi Covid-19 yaitu dengan menggulirkan program PPKM Mikro disetiap desa sampai tingkat RT.
Mengingat bahwa di wilayahnya yaitu di Desa Kertamulya ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga di lakukan tracking terhadap kontak eratnya.
“Dalam upaya melawan Covid – 19 bersama dengan petugas posko PPKM Mikro yang ada di Desa, Babinsa harus berperan aktif membantu baik sosialisasi 5M, baksos, penyemprotan dan tracing,” terangnya, Rabu (19/5).
Sementara itu, Serda Indra Babinsa Kertamulya yang juga bagian dari petugas tracer, mengatakan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi oleh mereka ketika melaksanakan tracking, terutama terkait dengan siapa saja terkonfirmasi positif covid-19 melakukan kontak erat.
Menurutnya, hampir sebagian besar mengaku tidak mengingat apakah pernah melakukan kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid-19. Tentu untuk menggali informasi tersebut, petugas tracer membutuhkan pendekatan khusus.
“Saat ini di lapangan ada 1 orang warga Desa Kertamulya yang sudah kontak erat dengan pasien yang sebelumnya terkonfirmasi Covid 19 dan kami arahkan untuk melakukan rapid antigen kemudian harus melakukan isolasi mandiri,” tegasnya.
Ia berharap, agar masyarakat yang ketika dikunjungi oleh petugas agar komunikatif, karena kejujuran mereka demi kebaikan dan kesehatan masyarakat itu sendiri. “Jangan lupa tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk melaksanakan protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19,” imbuhnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post