SUKAMARA – Pengajian dan istighosah bersama Pemkab Sukamara, ASN, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kecamatan Balai Riam diharapkan dapat menjadi tempat pembinaan akhlak dan silaturahmi.
“Pada hakekatnya pengajian ini adalah menerima siraman rohani,” ucap Bupati Sukamara, Windu Subagio, Kamis 22 Oktober 2020.
Menurut Windu, pembangunan tidak hanya sebatas pada pembangunan fisik saja,tetapi harus diimbangi dengan pembangunan mental dan spritual. Dengan demikian pembangunan akan lebih bermakna, karena akan mensejahterakan masyarakat lahir dan batin.
“Karena sebagai tempat ibadah, masjid menjadi pusat pembinaan akhlak dan silaturahmi, melalui khutbah atau pengajian yang disampaikan berisi etika serta segala hal yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia dan hidup berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Windu melanjutkan, karena saat ini Kabupaten Sukamara berada dalam zona merah, oleh karena itu melalui pengajian dan istighosah ini, untuk berdoa dan bermunajad kepada Allah SWT, agar semua diberi kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi pandemi ini.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten sukamara, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada panitia pengajian dan istighosah ini,sehingga dapat terselenggara dengan lancar,” tutur Windu.
(red/matakalteng.com)
Discussion about this post