KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya berupaya untuk mencegah dan menurunkan angka kematian ibu dan anak baru lahir di wilayah setempat.
Salah satu upaya tersebut yakni dengan menggelar kegitan On Job Training kasus kegawatdaruratan ibu dan anak bagi dokter, bidan, dan perawat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit tingkat Kabupaten Seruyan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Bahrun Abbas.
Ia menyebutkan, bahwa angka kematian ibu di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi dari negara-negara ASEAN. “Dan salah satu upaya penting untuk menurunkan kematian ibu adalah peningkatan ketersediaan kemudahan akses, dan kualitas pelayanan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir, di fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan kemampuan menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatal,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa 31 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, bahwa tujuan umum dari kegiatan tersebut adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir. Sementara itu, untuk tujuan khususnya adalah meningkatkan kompetensi tim dalam pencegahan infeksi pada ibu dan bayi baru lahir. “Hal ini juga untuk meningkatkan kompetensi tim dalam tatalaksana kegawatdaruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas, serta meningkatkan kompetensi tim dalam tatalaksana kegawatdaruratan pada bayi baru lahir,” ujarnya.
Maka dari itulah, dirinya berhadap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kompetensi tim dalam tatalaksana kegawatdaruratan pada masa kehamilan, persalinan, dan masa nifas dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Seruyan.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post