KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan Rusdi Hidayat mengatakan, bahwa Kabupaten Seruyan saat ini masih kekurangan tenaga pengawas pendidikan.
Dengan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang ada di Kabupaten Seruyan mencapai 47 sekolah, dan hanya diawasi oleh sebanyak empat orang tenaga pengawas. “Kita akui untuk tenaga pengawas masih sangat kurang,” katanya, Rabu 3 Mei 2023.
Sementara itu, pihaknya juga telah mendorong agar adanya penambahan tenaga pengawas. Akan tetapi, regulasi terbaru mengharuskan kepala sekolah (kepsek) maupun tenaga pengawas tersebut lulus dalam program guru penggerak.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan upaya terhadap hal tersebut. Terbukti, dari 1000 lebih Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru di wilayah setempat, Seruyan telah berhasil mendorong sebanyak 28 orang lulus dalam program guru penggerak.
“Dan tentunya, ini merupakan cikal bakal yang nantinya bisa kita dorong menjadi kepsek ataupun pengawas pendidikan. Dan saat ini, kita juga kembali mendorong sekitar 30 an orang untuk mengikuti program guru penggerak angkatan 7. Pada angkatan 5, kita berhasil meloloskan sebanyak 28 orang,” pungkasnya.
Maka dari itulah, dirinya berharap agar seluruh guru yang mengikuti program guru penggerak angkatan 7 ini semuanya lulus. “Kita doakan mereka lulus semua, sehingga ketersediaan regenerasi kepsek dan pengawas itu berangsur-angsur bisa terpenuhi,” harapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post