KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui seluruh jajaran instansi terkaitnya saat ini terus melakukan upaya dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah setempat.
Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor mengatakan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka diperlukan kerja sama semua pihak
“Perlu kerja sama, baik itu dari kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), camat, kepala desa (kades) dan instansi vertikal lainnya,” katanya, Rabu 28 September 2022.
Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dalam rangka peningkatan PAD dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Lebih lanjut ia menjelaskan, PAD yang merupakan gambaran potensi keuangan daerah pada umumnya mengandalkan unsur pajak dan retribusi daerah. Sementara itu, disadari bersama bahwa sektor pajak dan retribusi daerah belum merupakan penyumbang terbesar dalam pendapatan daerah.
“Namun menggali potensi dan merealisasikan PAD yang telah ditargetkan dalam APBD terus diupayakan oleh Bapenda bersama SOPD di lingkup Pemkab Seruyan,” ujarnya.
Ia menambahkan, belum lama ini terbentuknya Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) dan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Seruyan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan pada tanggal 13 September 2022 yang lalu, memberikan harapan baru terhadap peningkatan penerimaan daerah. “Baik yang berasal dari transfer pusat maupun PAD ke depan,” punglasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post