SAMPIT – Sepuluh hektar lahan di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar, Rabu 28 September 2022.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel mengatakan kebakaran lahan itu diperkirakan terjadi sejak kemarin. “Tadi sudah dapat dipadamkan,” katanya.
Tiga anggota Manggala Agni, enam anggota Pospol, sepuluh karyawan perusahaan dan sepuluh warga desa membantu memadamkan api. “Meski lokasi kebakaran jauh dari sumber air, tapi api dapat dipadamkan,” tegasnya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Apalagi sesuai keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit, saat ini wilayah Selatan Kotim berpotensi mudah terbakar.
“Berdasarkan informasi perawanan berdasarkan citra satelit BMKG tidak terdapat pertumbuhan awan hujan. Artinya, memiliki potensi kemudahan terjadinya kebakaran. Saya minta masyarakat lebih hati-hati, agar karhutla tidak terjadi,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post