KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Seruyan Rijali Hady mengungkapkan, jika selama libur lebaran Idul Fitri 1443 hijriah atau tahun 2022 beberapa waktu lalu, pihaknya berhasil menarik retribusi Rp100 juta lebih dari objek wisata Pantai Sungai Bakau di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
“Alhamdulillah, selama libur lebaran itu kita berhasil menyetorkan ke kas daerah yang menjadi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp100 juta lebih dari Pantai Sungai Bakau. Ini sesuatu yang sangat luar biasa sekali,” katanya, Senin 23 Mei 2022.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada perayaan sehari setelah hari raya Idul Fitri 1443 hijriah atau H+1, jumlah pengunjung yang ada di objek wisata Pantai Sungai Bakau memang membludak. Hal ini sejatinya memang sudah menjadi kebiasaan dari tahun-ketahun. Kecuali dalam dua tahun belakangan yang memang sepi karena adanya pandemi Covid-19.
“Saya sendiri bahkan hampir tidak percaya, di H+1 itu jumlah pengunjung kita mencapai 7.300 orang. Lalu kemudian pada hari kedua, ketiga dan keempat itu jumlah pengunjungnya sekitar 11.400 an orang,” ujarnya.
Dengan lonjakan pengunjung itulah pihaknya dapat menperoleh ratusan juta dari retribusi para pengunjung yang masuk ke objek wisata tersebut. Sehingga mampu meningkatkan realisasi PAD Seruyan.
“Tarif sekali masuk itu perorangnya Rp10.000. Makanya kita sangat beryukur sekali, di tengah persaingan yang begitu ketat dengan kabupaten tetangga terkait dengan objek wisata. Kita masih bisa menarik retribusi sebanyak itu,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=77968 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post