KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan , Priyo Widagdo menyampaikan hasil produksi sampah rumah tangga yang ada di kota Kuala Pembuang mencapai 15 ton perhari.
“Perhari sampah rumah tangga kita kurang lebih 15 ton perhari, untuk wilayah perkotaan,” kata Priyo Widagdo saat dikonfirmasi di Kuala Pembuang, Rabu 29 April 2020.
Lanjut dia, rata-rata truck sampah dua atau tiga sehari, minimal dua kali angkut, dengan asumsi 10 ton perangkut, maka hasil nya bisa lebih dari 15 ton perharinya.
“Sampah rumah tangga tersebut hanya posisi diwilayah perkotaan atau berjumlah empat desa dan dua kelurahan, yakni desa Sungai Undang, Persil Raya, Pematang Limau dan sebagian di desa Pematang Panjang dan kelurahan Kuala Pembuang I dan II,” ungkap Priyo.
Lanjut dia menjelaskan 15 ton perhari itu hanya sampah rumah tangga tidak termasuk sampah ranting pohon, dan bongkaran rumah.
Priyo menjelaskan saat ini, tempat pembuangan akhir (TPA) yang dimiliki sudah hampir penuh, untuk mengatasi hal tersebut DLH sedang berupaya untuk menyiapkan lokasi untuk pembuatan TPA, sehingga sebelum bangunan yang lama penuh, maka perlu adanya pembangunan yang baru. Untuk memudahkan dalam pembuangan sampah.
“Kita berharap lokasi tersebut bisa cepat ditemukan, sehingga bisa cepat melakukan pembangunan,” jelas Priyo.
Ia menambahkan, sebenarnya kita sudah ada lahan kosong di belakang bangunan yang lama sekitar 1,5 hektare. Tapi posisi nya terpotong dengan bangunan yang pertama, sekitar 1 hektar berstatus lahan hutan produksi konversi (HPK).
(vik/matakalteng.com)
Discussion about this post