PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan yang terus menerus terjadi dengan cakupan yang semakin meluas beberapa waktu lalu, menyebabkan masyarakat mengalami dampak secara ekonomi dan bahkan mempengaruhi inflasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menyatakan, bahwa kesadaran masyarakat terhadap Karhutla sangatlah penting. Ia mengungkapkan bahwa sistem peringatan dini yang efektif dan akurat menjadi pondasi utama untuk mendeteksi potensi risiko Karhutla.
“Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam hal ini menyusun Peta Rawan Karhutla yang akan menjadi dasar dalam mengimplementasikan Sistem Peringatan Dini. Peta tersebut akan memberikan informasi yang cepat dan akurat terkait potensi risiko Karhutla, sehingga langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan dengan lebih efektif,” sebutnya, Selasa, 21 November 2023.
Lebih lanjut dalam proses penyusunan Peta Rawan Karhutla, Fauzi Rahman menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya akan mendengarkan dan mempertimbangkan setiap masukan dari para ahli dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Peta Rawan Karhutla yang disusun benar-benar mencerminkan realitas di lapangan dan dapat menjadi pedoman yang akurat dalam menanggulangi Karhutla di Kota Palangka Raya.
Maka dari itu, edukasi dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam meminimalisir terjadinya Karhutla. Mulai dari pemahaman akan bahaya Karhutla hingga cara menanggulanginya dengan tepat perlu ditanamkan pada masyarakat.
“Mari bersama-sama berpartisipasi aktif dalam upaya mencegah dan menanggulangi Karhutla di Kota Palangka Raya dengan mengedepankan kesadaran masyarakat dan sistem peringatan dini yang akurat dan efektif,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post