PALANGKA RAYA – Belum lama ini, Indonesia dikabarkan telah dimasuki varian baru Virus Covid-19 yakni subvarian omicron BA.4 dan BA.5. Untuk saat ini di Kota Palangka Raya belum ditemukan atau terdeteksi keberadaannya.
Demikian ditegaskan Ketua Harian Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Emi Abriyani. “Jadi untuk penularan varian baru di Kota Palangka Raya belum ada terdeteksi,” ujarnya, Selasa 21 Juni 2022.
Emi menekankan, salah satu solusi untuk mencegah penularan varian baru virus Covid-19 yakni dengan melakukan vaksinasi booster, karena vaksin 1 dan 2 belum mampu menangkal varian tersebut.
“Kita tetap menghimbau kepada masyarakat, tentunya melakukan vaksin booster, karena varian baru omicron BA.4 dan BA.5 harus booster, karena untuk vaksin dosis 1 dan 2 ini tidak bisa, dan akan tetap kena walaupun tidak terlalu sakit,” tuturnya
Kepala BPBD dan Kepala Dinas Kesehatan, terus menghimbu di tiap puskesmas agar supaya masyarakat dapat melakukan vaksinasi booster, dan juga terus disiplin protokol kesehatan walaupun sudah dinyatakan turun, tetapi secara nasional sudah naik lagi.
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post