PURUK CAHU – Perusahaan pertambangan batu bara tertua di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), PT. Asmin Koalindo Tuhup (AKT) menyumbang klaster Covid-19, saat ini tercatat sebanyak 25 karyawan PT. AKT terkonfirmasi positif Covid-19.
Menjadi klaster baru, akibat pihak manajemen AKT lalai dalam melakukan pengawaasan ketat dan penerapan protokol kesehatan di lingkungan operasional perusahaannya.
“Hasil swab PCR terakhir, ada sebanyak 25 karyawan PT AKT yang terkonfirmasi positif, dan sebelumnya ada tiga orang yang terkonfirmasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mura Suria Siri, Kamis 4 Februari 2021.
Ia menyebutkan bahwa Swab dilakukan karena mereka curiga adanya riwayat kontak diantara karyawan dengan pasien positif, dan ternyata benar, ada 25 orang yang terpapar.
Dirinya mengatakan bahwa telah meninjau langsung kondisi di AKT pasca peningkatan jumlah kasus, dan ternyata ada dugaan kelalaian dari manajemen perusahaan, termasuk fasilitas isolasi dan perawatan karyawan yang terpapar juga tidak layak dan tidak sesuai standar prosedur.
Sementara itu, Bupati Mura selaku ketua Satgas penanganan Covid-19, Perdie M. Yoseph saat dikonfirmasi mengatakan adanya muncul klaster PT. AKT karena meningkatkan jumlah kasus yang menimpa karyawannya.
Dirinya juga tidak menampik ada dugaan kelalaian penerapan penanganan pandemi Covid-19 di perusahaan tersebut sehingga memunculkan klaster baru yang tentu berimbas kepada kondisi penanganan Covid di Mura.
Bupati juga menerangkan selama ini PT. AKT kurang koperatif dengan Satgas Covid-19 di Mura dan tidak bisa berkoordinasi secara baik, padahal apabila terjadi klaster baru seperti ini, maka secara umum akan menjadi kasus penularan di Mura, tidak peduli apakah itu lingkup perusahaan.
“Kami dari Satgas akan memberikan surat peringatan kepada PT. AKT dan akan intervensi terkait penanganan Covid-19 di lingkungan perusahaannya karena menjadi wewenang dan tanggung jawab kami,” sebutnya.
Mereka, kata Bupati bukan tidak mungkin akan menjatuhkan sanksi tegas apabila pihak PT. AKT tidak serius dalam melakukan percepatan penanganan penularan Covid-19.
(zon/matakalteng.com)
Discussion about this post