NANGA BULIK – Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng aman hingga bulan Ramadhan 1443 Hijriah, tim petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak ke toko sembako, grosiran, minimarket, pasar hingga gudang-gudang sembako yang ada di wilayah Kabupaten Lamandau.
“Anggota sudah melakukan pengecekan. Di Lamandau tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan barang, stok juga sudah mencukupi, aman hingga bulan puasa nanti. Tidak ada kelangkaan seperti beberapa waktu lalu,” ungkap Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo, Sabtu 19 Maret 2022.
Menurut laporan timnya, sejak minyak goreng dikembalikan ke harga pasar, suplai dari distributor lancar tanpa hambatan dan stok di pasaran mulai melimpah. Hanya saja memang harganya cukup tinggi.
“Hasil dari kegiatan monitoring harga dan stok minyak goreng di wilayah Kabupaten Lamandau, di sejumlah toko yang ada di Kota Nanga Bulik stok minyak goreng mencukupi, dengan harga Rp 13.500 – Rp 19.700 perliter tergantung merk dan jenis kemasannya,” ungkapnya.
Sedangkan di Pasar Induk Nanga Bulik, sejumlah toko sembako juga sudah banyak menjual minyak goreng dari berbagai merk dengan harga bervariasi. “Untuk di pasar induk Nanga Bulik stok minyak goreng masih mencukupi, namun terdapat kenaikan harga. Selain itu juga ada beberapa merk baru yang biasanya jarang ditemui di pasaran kita bermunculan,” tambahnya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post