NANGA BULIK – Dalam 2 bulan terakhir, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau melaksanakan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten Lamandau. Hal itu dilakukan guna mempersiapkan ajang pemilihan guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Kota Palangkaraya.
“Pelaksanaan pemilihan guru, kepsek dan pengawas sekolah tingkat Kabupaten kita lakukan secara daring dan pengamatan di lapangan. Dari hasil seleksi tersebut di dapat 3 orang peserta yang akan dikirim ke tingkat provinsi Kalimantan tengah pada tanggal 26 Oktober 2020,” ungkap Kepala Disdikbud Lamandau, H Abdul Kohar saat dikonfirmasi, Selasa 20 Oktober 2020.
Menurutnya, Peserta yang akan diberangkatkan ke tingkat provinsi adalah mereka yang akan melaksanakan inovasi dalam bidang pendidikan di satuan pendidikan dengan dibuktikan adanya makalah pada saat presentasi.
Kohar menyebut, ketiga srikandi yg akan mewakili Lamandau diantaranya ibu Sulis setiorini Kep SMPN 1 Bulik yang mengangkat tema satu guru satu buku (sagu sabu) dengan nilai 265, kemudian Ibu Puji Darwati dari guru TK Pembina Kec Sematu Jaya yg mengangkat tema meningkatkan efektivitas belajar dari rumah (BDR) dengan nilai 360.
“Yang ketiga, Ibu Wiji kepala TK melati Nanga Bulik dg nilai 260,” sebutnyaSebelum berangkat mengikuti ajang di tingkat provinsi, H Abdul Kohar menjelaskan bahwa pihaknya tengah menggunakan jeda waktu yang ada untuk mempersiapkan berbagai hal guna mematangkan kemampuan yang dimiliki ketiga srikandi tersebut.
“Masih ada waktu 1 Minggu untuk di optimalkan guna mempersiapkan dan memenuhi kelengkapan sarana yg telah disampaikan pada presentasi sebelumnya, kami berharap mereka dapat mengharumkan nama kabupaten Lamandau pada tingkat provinsi Kalimantan Tengah nantinya,” ujar mantan Camat Bulik itu.
Dirinya juga berharap, dengan terpilihnya 3 orang tersebut dapat memotivasi para guru yang lain untuk terus berinovasi dan dapat di aplikasikan di satuan pendidikan masing-masing. “Kita tidak boleh kalah dengan situasi saat ini, justru kondisi sekarang ini harus dijadikan motivasi untuk tetap berinovasi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamandau,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post