KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengakui rencana normalisasi Sungai Seruyan dan anak-anak sungai yang sudah dijadwalkan sebelumnya tertunda akibat wabah Covid-19.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Seruyan Raya, Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, kegiatan normalisasi sungai telah diprogramkan pada awal tahun 2020. Namun penyebaran Covid-19 memaksa program itu tertunda.
“Normalisasi ini ditujukan untuk mengangkat tanaman liar seperti eceng gondok atau ilung dari sungai, karena tanaman ini selain merusak ekosistem sungai juga mengganggu aktivitas nelayan untuk mencari ikan,” tandasnya, Selasa 10 Oktober 2020.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini menambahkan, anak-anak sungai di Kecamatan Seruyan Raya ini bermuara di Danau Sembuluh. Keberadaan eceng gondok tentu saja mengganggu atau bahkan merusak. Oleh sebab itu, normalisasi sungai akan segera dilakukan.
“Saya ingin aktivitas masyarakat terkhusus nelayan kembali normal. Semoga dalam waktu dekat ini giat normalisasi sungai bisa dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menggali sumber perekonomian keluarga mereka. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” tukasnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post