NANGA BULIK – Memasuki musim kemarau, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi perhatian berbagai pihak baik pemerintah melalui instansi terkait, TNI-Polri maupun masyarakat umum. Seperti kejadiaan kebakaran yang terjadi di lahan seluas 5 Hektar dijalan Sudiro Kelurahan Nanga Bulik, Kamis 20 Agustu 2020 siang.
“Berawal dari informasi masyarakat yang masuk ke petugas jaga sekitar pukul 12.30 WIB, kita langsung tindak lanjuti dengan mengerahkan petugas ke lokasi kebakaran,” ungkap Kepala Satpoldam Lamandau, Triadi saat dikonfirmasi, Kamis 20 Agustus 2020.
Triadi menambahkan, satu regu pemadam kebakaran diterjunkan dengan menggunakan 3 unit kendaraan Pick up slip on dan 2 unit pick up peralatan untuk mengatasi kobaran api di lahan semak belukar itu.
“Tidak hanya petugas dari Satpoldam yang berjuang memadamkan api agar tidak meluas, kegiatan itu juga dibantu oleh personil BPBD, sejumlah anggota TNI-Polri dan masyarakat,” jelas Triadi. Proses pemadaman, lanjut Triadi, berjalan dengan aman dan lancar, berlangsung selama kurang lebih 3 jam akhirnya api dapat dipadamkan.
Salah satu anggota TNI yang turut menanggulangi kebakaran, Serda Eki Anggota Koramil 01/ Kodim 1017/ LmD mengaku bersyukur api dapat dipadamkan dengan segera meskipun kendala di lapangan karena akses jalan yang sukit ditembus.
“Proses pemadaman sempat terkendala angin kencang yang mengakibatkan kecepatan rambatan api sangat cepat, akses masuk lokasi juga sulit, namun Alhamdulillah akhirnya dapat dipadamkan,” ungkap Eki saat dikonfirmasi. Berkat kesigapan seluruh petugas, kata dia lagi, kebakaran tidak semakin meluas.
“Petugas gabungan dari berbagai instansi dan masyarakat telah bekerjasama dengan baik dalam menangani karhutla, kita berharap kedepan tidak ada lagi kebakaran,” ujarnya. Kebakaran yang tidak diketahui sumber apinya dengab luas kurang lebih 5 Hektar itu akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 15.40 WIB.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post