SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sedang mengalami keterbatasan anggaran. Hal ini disebabkan kebijakan pemerintah pusat yang merasionalisasi anggaran sebesar 50 persen akibat pandemi Covid-19.
“Kita sedang mengalami keterbatasan anggaran bahkan kurang, karena Pemerintah Pusat melakukan rasionalisasi sebesar 50%,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor, Kamis 20 Agustus 2020.
Dengan kebijakan tersebut, dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil Kabupaten Kotawaringin Timur dipotong, bahkan dana alokasi khusus (DAK) pun ditarik.
Selain itu, masalah lainnya karena pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur tidak mencapai target. Sebelumnya Pemerintah Kotim menargetkan PAD sebesar Rp270 milyar, namun realisasinya hanya sekitar Rp75 milyar.
“PAD kita yang merupakan sumber dari APBD sekarang lagi anjlok, kita merencanakan sebesar Rp270 milyar namun realisasinya saat ini sekitar Rp75 milyar. Mudahan bisa sampai Rp100 milyar nanti,” ucap Halikin.
Penyebab tidak tercapainya PAD ini karena aktivitas perekonomian terhenti akibat pandemi Covid-19, seperti dari sektor perhotelan dan restoran yang tidak dapat membayar pajak secara penuh karena mengalami penurunan pendapatan beberapa bulan terakhir. Bahkan ada sebagian hotel yang tutup total selama Pandemi Covid-19.
Dengan tidak tercapainya target tersebut maka berimbas pada APBD. Kurangnya APBD tersebut berdampak pada pembayaran tunjangan daerah para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tunjangan daerah tersebut belum dibayarkan selama 3 bulan terakhir, yaitu terhitung mulai dari bulan Mei hingga Juli 2020.
“Karena APBD kita kurang jadi sementara kita prioritaskan yang urgen dulu,” tambahnya.
Namun demikian dirinya menegaskan pembayaran tunjangan para ASN akan tetap dibayarkan sesuai dengan hak yang seharusnya mereka terima.
“Pasti kita bayar karena itu hak mereka, pembayarannya dirapel, jadi jangan khawatir,” tegasnya.
Terkait tunjangan daerah bagi ASN Pemda setempat berencana akan menaikan pada tahun 2021.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post