NANGA BULIK – Dalam upaya mengantisipasi terjadinya genangan air dan bencana banjir akibat hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau, Camat Bulik H Abdul Kohar mengajak warga setempat untuk menggalakan kembali kegiatan jumat bersih dan gotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing.
Kegiatan Jumat bersih ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan sungai atau parit yang tersumbat sampah yang terbawa air saat hujan melanda.
“Dalam menghadapi musim penghujan yang pada saat ini curah hujannya diprediksi lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan, agar pemerintah desa bersama warga masyarakat selalu siaga,” ungkap camat, Jumat 17 Januari 2020.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menhidupkan kembali gerakan Jumat Bersih dan gotong-royong di lingkungan masing-masing. “Yang lebih penting lagi, jangan membuang sampah di parit atau selokan, karena dapat menyebabkan parit tidak berfungsi,” ujarnya.
Mantan Kabag Kesra Setda Lamandau itu menambahkan, Bupati Lamandau telah mengeluarkan intruksi nomor 005 tahun 2020 tentang kesiagaan menghadapi bencana banjir dan pelaksanaan Jum’at Bersih di perkantoran dan setiap desa.
“Instruksi Bapak Bupati sudah kami tindaklanjuti dengan surat himbauan Camat Bulik nomor 300/03/I/trantib/2020 tentang pelaksanaan kegiatan gotong royong di setiap desa dan kelurahan secara terus menerus,” bebernya.
“Alhamdulillah, untuk di kelurahan Nanga Bulik, giat Jumat bersih dan gotong-royong sudah rutin kita laksanakan. Bahkan selain masyarakat, dinas terkait juga turun langsung membersihkan parit-parit yang ada di Kota Nanga Bulik,” jelasnya.
Diketahui, akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu, sejumlah ruas jalan di Nanga Bulik sempat terendam akibat luapan dari parit yang tertutup sampah. Beberapa titik di ruas jalan melati dan jalan batu batanggui sempat tergenang air beberapa waktu lalu.
“Kami juga mengapresiasi tindakan sigap dinas terkait dan masyarakat yang segera mengatasi permasalahan saat terjadi genangan air akiba
t hujan,” lanjut Abdul Kohar.
Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk beberapa bulan kedepan, sebagian besar wilayah Kalteng, termasuk Kabupaten Lamandau masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat dibutuhkan dalam upaya mengantisipasi bencana di musim penghujan saat ini, mari kita budayakan kembali giat jumat bersih dan gotong royong demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post