NANGA BULIK – Ribuan umat Islam di Kabupaten Lamandau menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah dengan menggelar pawai keliling di Kota Nanga Bulik, Minggu 1 September 2019 pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lamandau ini, dilepas oleh Wakil Bupati Riko Porwanto, didampingi asisten bidang Administrasi dan Kesra Setda Lamandau, Atie Dieni, Kepala OPD, Forkopimda, dan sejumlah tokoh Agama, dan tokoh masyarakat.
Warga Kota Nanga Bulik antuasias menyambut tahun baru Islam 1 Muharram. Para peserta pawai terdiri dari siswa/siswi sekolah tingkat TK, TPA, SD/MI, SLTP/MTs, SMA/SMK dan MA di daerah berjuluk Bumi Bahaum Bakuba yang dipusatkan di Lapangan Kartawana Nanga Bulik.
Riko Porwanto menyampaikan selamat tahun baru kepada umat muslim di Kabupaten Lamandau. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau dan secara pribadi, saya mengucapkan selamat tahun baru 1 Muharram 1441 Hijriyah kepada seluruh umat muslim yang ada di Lamandau, semoga moment ini dapat kita gunakan untuk introspeksi diri, menjadi pribadi yang lebih baik,” ucapnya.
Menurutnya, pawai 1 Muharram ini adalah media untuk menginformasikan dan mengingatkan kepada saudara-saudara muslim, terutama generasi penerus, sehingga mengenal kalender Islam atau tahun Hijriyah.
Pada kesempatan itu juga, Riko Porwanto menyampaikan informasi terkait jamaah haji Kabupaten Lamandau yang masih berada di Arab Saudi.
“Jamaah Haji asal Kabupaten Lamandau sejak Sabtu kemarin (31/8), telah berada di Madinah, Insya Allah pada tanggal 11 September nanti kita akan mengadakan penyambutan kembalinya rombongan jamaah haji di Masjid Baiturrahman Nanga Bulik, semoga seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan mendapatkan haji yang mabrur,” pungkas Riko.
Sementara itu, Ketua Panitia Pawai Muharram 1441 H, H Abdul Basir, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari kelompok jamaah masjid/mushola, jamaah pengajian serta para pelajar dari tingkat PAUD hingga SLTA se Kecamatan Bulik.
“Kegiatan ini selain menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar Kota Nanga Bulik, juga dapat menggerakan roda perekonomian karena banyak pedagang kaki lima yang hadir untuk menjajakan dagangannya,” ungkap Abdul Basir.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita sebagai seorang muslim akan semakin meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, selamat didunia hingga akhirat,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post