SAMPIT – Program prioritas Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dan Wakilnya membuat pabrik pakan ikan akan segera terealisasi. Pasalnya bangunan pabrik itu sudah berdiri dan fasilitas lainnya telah siap.
“Kita telah menganggarkan untuk pembangunan pabrik pakan ikan. Karena selama ini warga kita yang terjun di budidaya ikan mengeluh mahalnya harga pakan, ” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 22 April 2024.
Disampaikan, budidaya ikan keramba dinilai sangat menghasilkan jika harga pakan dapat ditekan. Namun selama ini banyak warga yang berhenti karena tingginya harga pakan, sehingga hasilnya sangat minim.
” Saya sempat mencoba ikut berternak ikan di Alam Salju Kecamatan Pasir Putih. Sebenarnya menghasilkan tapi terkendala di pakan karena harga pakannya satu kilo itu Rp14-15 ribu. Sedangkan kalau diolah sendiri bisa kita tekan menjadi Rp 7 ribu, ” sebutnya.
Namun, dirinya menargetkan tahun 2024 ini pabrik pakan ikan itu beroperasi. Saat ini realisasi sudah mencapai 90 persen. Bangunan sudah berdiri dan fasilitas lainnya sudah ada, hanya saja belum adanya aliran listrik.
” Saat ini bangunan sudah berdiri hanya menunggu pemasangan listrik. Kalau sudah dipasang bisa oprasional. Sehingga nantinya bisa membantu warga kita yang membudidaya ikan, ” ungkapnya.
Pabrik pakan yang menelan anggran sebesar Rp 2 miliar itu bangun di Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Lokasinya berdampingan dengan lahan yang akan dibangun pabrik es batu balok.
Pabrik itu sebelumnya ditargetkan beroperasi pada awal tahun 2024 namun karena masih terkendala jaringan listrik sehingga kembali tertunda.
“Kita ini nunggu PLN saja masuk, ini sudah diproses di PLN mudah-mudahan secepatnya, ” ucap Kepala Dinas Perikanan Ahmad Sarwo Oboi.
Ditambahkan, ia telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar pemasangan listrik pada pabrik pakan ikan segera dilakukan. Hal ini karena pabrik pakan ikan sangat diperlukan, segera beroperasinya pabrik itu maka akan membangkitkan kembali budidaya ikan di wilayah itu. Dengan begitu kebutuhan pangan Kotim akan semakin baik.
“Saya sudah zoom dengan PLN Pangkalan Bun, karena mereka yang berwenang untuk area Kotim. Insyaallah secepatnya bisa operasional, tinggal listrik saja ini. Karena mesin-mesinnya sudah tersedia semua. Listrik masuk langsung uji coba. Target tahun ini juga,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post