SAMPIT – Setelah sepekan pasca Idul Fitri 1445 Hijiriah, masih banyak penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju pulau Jawa. Hal ini menandakan masih banyak warga yang melakukan mudik susulan pasca lebaran 2024 ini.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Kelas III Sampit yang juga Ketua Posko Terpadu Angkutan Lebaran Gusti Muchlis mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat pada H+9 Lebaran kemungkinan masih banyak.
“Namun memang tidak sebanyak saat keberangkatan arus mudik sebelum Lebaran,” ujarnya, Minggu 21 April 2024.
Pada arus mudik Lebaran lalu, KSOP Kelas III Sampit mencatat ada sebanyak 9.900 penumpang yang berangkat dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Perak Surabaya.
Kemudian, 2.077 penumpang turun di Pelabuhan Sampit yang dilayani oleh dua operator jasa pelayaran dari PT Pelni sebanyak 4 call dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) sebanyak 6 call.
“Pada arus balik Lebaran, terhitung sejak tanggal 14 April 2024 terpantau jumlah penumpang KM Kelimutu dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang turun di Pelabuhan Sampit sebanyak 261 penumpang,”ungkapnya.
Sementara saat 15 April 2024 lalu KM Kirana III milik PT DLU mengangkut penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan tiba di Pelabuhan Sampit menurunkan 480 penumpang. Kemudian, berangkat tanggal 16 April menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan mengangkut penumpang sebanyak 671 orang.
Selanjutnya dihari berikutnya, KM Kirana I yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tiba di Pelabuhan Sampit menurunkan 400 penumpang dan kemudian dijadwalkan berangkat menuju Semarang pada 17 April mengangkut sebanyak 263 penumpang.
”Data kedatangan pada arus balik angkutan Lebaran hingga H+8 Lebaran berjumlah 2.028 penumpang turun. Sedangkan yang berangkat dari Pelabuhan Sampit sebanyak 2.072 orang. Ini menunjukkan pergerakan penumpang yang berangkat menuju Pulau Jawa masih banyak yang melakukan mudik susulan dari Pelabuhan Sampit,” ungkapnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post