SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini memiliki 42 ton cadangan pangan. Cadangan pangan berupa beras itu disalurkan dengan kondisi tertentu atau darurat di wilayah tersebut.
“Informasi bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah merealisasikan pengadaan cadangan pangan pemerintah daerah sebanyak 42 ton beras yang dititipkan di gudang Bulog,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Selasa, 2 April 2024.
Disampaikannya, cadangan pangan itu siap disalurkan sesuai dengan ketentuan. Pemkab Kotim sejauh ini berupaya terus memenuhi kebutuhan pangan agar masyarakat tidak terbebani dalam kondisi apapun.
“Cadangan itu digunakan saat darurat, baru kita salurkan. Kalau sekarang untuk menekan harga beras di pasaran kita sering melakukan pasar murah yang dilaksanakan di kecamatan dan kelurahan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim, Sepnita menambahkan cadangan pangan sebanyak 42 ton tersebut merupakan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Kotim.
“Dan itu harus kita penuhi sesuai dengan jumlah penduduk. Itu ditentukan dengan peraturan daerah,” tambahannya.
Lanjutnya, seharusnya Kotim jika sesuai dengan perhitungan jumlah penduduk, cadangan pangan yang harus ada setiap waktu itu sebanyak 119 ton. Namun karena anggaran yang terbatas, saat ini pihaknya hanya mampu mencadangkan sebanyak 42 ton saja.
Namun ditambahkan Sepnita, pada tahun 2024 ini pihaknya akan kembali menambah cadangan pangan tersebut sebanyak 39 ton.
“Itu kami titipkan di Bulog. Jadi sewaktu-waktu apabila ada terjadi bencana misalnya terjadi rawan pangan kemudian kebanjiran atau kekeringan, itu bisa kita turunkan sesuai dengan peraturan daerah. Itu untuk membantu masyarakat kita yang tertimpa bencana,” jelasnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post