SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) akan kembali mengambil langkah untuk jalan Lingkar selatan atau Jalan Mohammad Hatta, Sampit yang saat ini kondisinya kembali rusak parah.
“Jalan Lingkar selatan itu tetap kami pertahankan untuk fungsional, tetapi kalau setelah Natal dan tahun baru kondisinya masih rusak akan kita pelihara lagi,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa 19 Desember 2023.
Diketahui, jalan yang menghubungkan antara Bundaran Balanga dengan Bundaran KB itu merupakan kewenangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Namun sayangnya, kondisi jalan itu rusak parah. Sementara Pemprov Kalteng kurang memperhatikan. Padahal jalan itu khusus untuk dilintasi kendaraan bermuatan berat.
Karena rusak dan sulit dilintasi, sebagian kendaraan bermuatan berat seperti CPO, truk muatan berat juga karnel melintas dalam Kota Sampit.
Menghindari jalan dalam kota rusak dan mencegah rawan kecelakaan, Pemkab Kotim berinisiatif melakukan pemeliharaan dengan menggandeng pengusaha transportir, GAPKI serta perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di wilayah itu untuk menyumbang material.
Adanya kerjasama itu, Jalan Lingkar Selatan pada September 2022 diperbaiki dengan menggunakan material B. Namun saat ini kondisinya kembali rusak parah, sebagain besar jalan itu dipenuhi dengan kubangan yang dalam.
“Kalau Jalan Lingkar Selatan belum bisa dikerjakan oleh provinsi kita akan kerja sama lagi dengan dengan GAPKI kita urunan atau bisa dengan sistem konsorsium karena sisa 2 Km saja lagi,” sebutnya.
Lanjutnya meski sesuai dengan kewenangan yang dapat memperbaiki jalan tersebut adalah Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Uumum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalteng. Namun mencegah kendaraan bermuatan berat masuk dalam kota, pemeliharaan kembali akan dilakukan.
“Karena Jalan HM. Arsyad yang sisi satunya akan kami perbaiki tahun depan, begitu juga dengan Jalan Kapten Mulyono. Sehingga jangan sampai kita mengeluarkan dana puluhan miliar ternyata rusak akibat dilintasi oleh kendaraan dengan kapasitas yang berat. Jangan sampai kendaraan bermuatan berat masuk dalam kota, itu akan kita jaga,” tampalnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post