SAMPIT – Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SDN 1 Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan aksi nyata dengan menampilkan sejumlah bakat dari peserta didik.
“Aksi nyata ini juga dikemas melalui kegiatan gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5. Yang mana sekaligus mensosialisasikan hal apa saja yang termasuk dalam kekerasan di sekolah,” kata Kasi Kurikulum dan Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kotim, Akbar, Selasa 19 Desember 2023.
Sesuai Buku Panduan Pembentukan TPPK yang diterbitkan Kemendikbudristek disebutkan bahwa tujuan dibentuknya TPPK adalah untuk memastikan setiap kasus kekerasan dapat ditangani dengan cepat.
Syarat ketentuan manjadi anggota TPPK adalah tidak pernah terbukti melakukan kekerasan, tidak pernah terbukti dijatuhi hukuman pidana dengan ancaman 5 tahun atau lebih dan tidak pernah dan/atau tidak sedang menjalani hukuman disiplin pegawai tingkat sedang maupun berat.
“Kita berharap TPPK mampu melakukan trobosan-tobosan baru secara terkoordinasi dengan TPPK tingkat kota dan provinsi melakukan usaha-usaha pencegahan kekerasan atau perundungan/bullying dalam rangka mewujudkan iklim aman dan nyaman dilingkungan sekolah,” ujarnya.
Diakuinya, hadirnya TPPK tidak serta merta menghilangkan tindak kekerasan di lingkungan sekolah. Namun, setidaknya setiap kasus kekerasan siswa yang terjadi baik saat kegiatan belajar mengajar maupun di luar itu dapat terpantau dan segera ditangani.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post