SAMPIT – Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) diminta segera melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) di wilayah masing-masing. Mengingat kasus DBD di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meningkat tercatat ada 441 kasus DBD di tahun 2023 ini.
“Menindaklanjuti surat edaran Bupati Kotim tentang kewaspadaan dini pengendalian penyakit infeksi DBD, masyarakat diminta menjaga kebersihan,” kata Camat MBK, Eddy Hidayat Setiadi, Senin 20 November 2023.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kotim terdapat 441 kasus DBD selama tahun 2023. Dari jumlah kasus itu paling banyak terdapat di kecamatan yang ada di kota sebesar 78,6 persen, salah satunya MBK.
Di Kecamatan MBK, tercatat ada 69 kasus DBD. Tertinggi kedua setelah Baamang. Oleh sebab itu, belum lama ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh lurah dan Kades yang ada di Kecamatan MBK segera melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah di wilayah desa dan kelurahan masing-masing.
“DBD banyak ini karena adanya perubahan iklim El Nino yang membuat nyamuk mudah berkembang biak. Makanya Lurah ataupun Kades kami minta untuk menggerakkan masyarakat bersama-sama bergotong-royong membersihkan lingkungan guna memberantas Serang nyamuk DBD dengan membuat jadwal kegiatan di setiap RT/ RW,” ucapnya.
Selain itu, RT juga diminta untuk terus mengimbau warga selalu menguras, menutup tempat-tempat yang mudah menampung air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD.
“Kami juga meminta agar warga bisa membuka pintu saat ada petugas melakukan fogging di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan kerjasama semua pihak mulai dari desa, kelurahan sampai kecamatan ini diharapkan bisa menekan kasus DBD di wilayah kita kedepannya,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post