BUNTOK – Masih banyak masyarakat yang bermukim di pedesaan di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang belum menikmati penerangan listrik dari PLN. Padahal, kriteria masyarakatnya sudah sangat maju, namun belum juga menikmati penerangan listrik.
“Jaringan listrik sebenarnya bukan hanya kebutuhan masyarakat di kota saja, namun masyarakat ditingkat pedesaan juga mendambakannya,” kata Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, Senin 20 November 2023.
Dikatakannya, dengan belum terpasangnya jaringan listrik disalah satu daerah tertentu terlebih didaerah pedesaan itu berarti masyarakatnya sangat ketinggalan zaman terutama dari informasi dan teknologi yang kian hari semakin canggih.
Dicontohkan politisi PDIP Barsel itu, seperti di sejumlah desa di Kecamatan Dusun Utara, yakni Desa Maruga, Bundar, Talekoy dan beberapa desa lainnya, hingga mendekati akhir tahun 2023 ini, masih menggunakan mesin listrik pribadi yakni genset.
“Kita berharap pemerintah daerah Barsel bisa merealisasinya di tahun 2024, agar masyarakat di beberapa desa itu bisa menikmati listrik,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat dapil II Barsel, kata anggota Fraksi PDIP itu, tentunya sangat berkepentingan untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat di daerah dapil II Barsel. Terutama menyangkut belum adanya penerangan listrik yang masuk ke beberapa desa di Kecamatan Dusut.
Pastinya atas nama komisi II, meminta agar PT. PLN Rayon Buntok, bisa merespon apa yang diinginkan masyarakat di beberapa desa tersebut,”pintanya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post