SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, melepas secara resmi logistik untuk pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023. Sebanyak 76 desa di 16 kecamatan siap melaksanakan Pilkades pada Sabtu 23 September 2023 mendatang.
“Hari ini kami secara resmi melepas logistik untuk pilkades tahun 2023. Sesuai dengan hasil rapat bahwa Sabtu 23 September adalah hari pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala desa serentak di 76 desa di Kotim,” katanya, usai melepaskan logistik, Rabu 20 September 2023.
Pelepasan secara resmi itu ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Kotim, bersama wakilnya yaitu Irawati. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten setempat, Fajrurrahman, Kepala DPMD Raihansyah, Asisten I Setda Kotim Rihel dan camat dari 16 kecamatan.
Disebut Halikin, dari 186 ada 76 desa yang melaksanakan pilkades. Hal ini karena sebagian besar masa jabatan kadesnya berakhir dan ada yang mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi pemilihan calon legislatif.
“Karena kepala desanya berakhir masa jabatannya. Dan ada juga yang kadesnya mundur mengikuti kontestasi pemilihan calon legislatif,” ujarnya.
Disampaikan Halikin, pelaksanaan pilkades telah ditetapkan pada Sabtu 23 September 2023 mendatang. Meski diketahui pilkades kali ini digelar bertepatan dengan tahapan pemilihan legislatif (Pileg). Namun hal itu telah dipertimbangkan oleh Pemkab Kotim.
“Pilkades dilakukan ditengah tehapan pilpres dan pileg. itu telah pertimbangan. Secara perhitungan juga dapat dilakukan karena kalau kita menunda, Pemkab Kotim harus menunjuk penjabat kades di 76 desa itu, ” ucapnya.
Lanjut Halikin, penunjukan penjabat itu tidak efektif lantaran berbagai alasan. Terutama Penjabat harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut terbatas.
“Sementara SDM di Kotim terutama di desa sangat terbatas. Hanya ada pegawai kesehatan, guru dan kecamatan. Ini kalau kita mengisi jabatan yang ada maka otomatis dapat mengganggu unit asalnya. Misal guru, yang harusnya fokus memberikan pendidikan atau mengajar malah bertambah melayani masyarakat desa,” imbuhnya.
Pertimbangan itulah yang membuat Pemkab Kotim melaksanakan pilkades dengan persiapan waktu yang singkat. Namun ia memastikan pilkades di wilayah akan berjalan dengan lancar.
“Semua sudah siap melaksanakan Pilkades. Pada tanggal pemungutan juga telah kita nyatakan hari libur daerah. supaya masyarakat yang bekerja bisa menggunakan hak pilihnya,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post