SAMPIT – Lurah dan kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta mengawasi aktivitas warga di musim kemarau, terutama yang bermain layang-layang.
“Kami mencegah kendala pemadaman karhutla menggunakan helikopter WB. Karena sebelumnya sempat tidak bisa beroperasi karena terkendala oleh benang layang-layang,” kata Camat MBK Eddy Hidayat Setiadi, Selasa 29 Agustus 2023.
Oleh sebab itu warga diminta tidak bermain layang-layang selama musim kemarau tahun 2023 ini. Dikhawatirkan benang layang-layang mengganggu proses pemadaman karhutla menggunakan Water Bombing. Hal ini juga berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan dan pasal 421 ayat (2).
“Setiap orang yang membuat halangan dan atau melakukan kegiatan di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan bisa terancam dengan pidana tiga tahun atau denda Rp 1 miliar,” sebutnya.
Edy meminta lurah maupun kades yang ada di wilayahnya untuk terus memantau aktivitas warga di wilayah masing-masing. Sehingga tidak ada lagi kendala bagi helikopter WB memadamkan karhutla.
“Kami juga mengimbau agar pedagang layangan sementara ini yaitu di musim kemarau tahun 2023 tidak menjual layang-layang. Semua harus mendukung kelancaran untuk penangan karhutla di wilayah ini,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post