SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan untuk pelaksanaan Pra PON yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada tahun 2023 ini harus semuanya atlet asal Kalteng. Itu sebagai upaya pihaknya menyiapkan atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kalau ada pemain titipan dari luar daerah, saya sudah ingatkan bupati sebagai ketua penyelenggara saya ingin semuanya orang Kalteng,” tegasnya, Jumat 28 Juli 2023.
Lanjut Sugianto, jika ada yang memaksa menggunakan atlet dari luar daerah saat Pra PON nnati, pihaknya tidak akan segan melakukan diskualifikasi jika atlet tersebut meraih medali emas.
“Ini supaya orang Kalteng bisa menyiapkan diri mengahadapi event olahraga tingkat nasional. Kecuali Gubernur Cup atau Bupati Cup bisa saja menggunakan pemain luar,” terangnya.
Hal ini ia sampaikan usai menyaksikan pertandingan sepak bolah antara Kabupaten Kapuas dengan Murung Raya di Stadion 29 Nopember Sampit pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XII.
Ditambahkan Sugianto, sejak dibukanya Porprov Kalteng XII sampai saat ini berada di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Waktu tersebut ia gunakan untuk memantau pelaksanaan disetiap cabor yang diperlombakan.
“Saya juga sudah minta bupati untuk mengecek semua pemain di setiap cabor siapa tahu ada pemain di bidangnya masing-masing. Karena Porprov Kalteng ini sebagai salah satu cara kita menjaring atlet untuk PON nantinya,” ujarnya.
Jika nanti ditemukan atlet yang berprestasi atau talenta terbaik pada cabor yang diperlombakan pada Pra PON maka atlet tersebut akan diperhatikan dan dilakukan pembinaan untuk dipersiapkan menuju event lebih lanjut.
“Atlet Kalteng yang bertalenta akan kita tarik dan mewakili Kalimantan Tengah berlaga di Pon 2024 mendatang,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post