SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) launching aplikasi Sistem Informasi Pemuda dan Olah Raga Kotawaringin Timur (Siporakotim). Aplikasi ini digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari hasil sewa fasilitas olahraga milik daerah.
“Saya atas nama Pemkab Kotim memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dispora beserta jajarannya yang terus berupaya membuktikan kerja nyatanya dalam mengimplementasikan visi dan misi Pemkab Kotim dengan terwujudnya inovasi baru berupa aplikasi Siporakotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Rabu 31 Mei 2023.
Launching aplikasi siporakotim juga dihadiri para pejabat eselon di daerah itu. Termasuk para pengurus dari cabang olahraga (cabor) dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotim.
Disampaikan Halikin, dengan peluncuran aplikasi dan database yang terdigitalisasi secara elektronik tentang informasi pemuda dan olahraga, serta data fasilitas keolahragaan di Kabupaten Kotim, diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan bagi pengelolaan serta penyajian data dan informasi yang bermanfaat bagi internal Dinas Pemuda dan Olahraga .
Aplikasi Siporakotim juga memberikan informasi yang up to date tentang fasilitas olahraga mana yang masih bisa diakses, dan fasilitas olahraga mana yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Dengan penyajian informasi yang lebih transparan dan akurat tersebut, aplikasi Siporakotim sangat membantu dan memudahkan pimpinan dalam pemantauan dan pengendalian sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan prima kepada masyarakat Kotim,” imbuhnya.
Ditambahkan Kadispora Kotim Wim RK Benung, aplikasi ini diluncurkan sesuai dengan harapan Pemkab Kotim bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi. Menurutnya dengan adanya inovasi tersebut bisa membantu pelaksanaan tugasnya.
“Dispora ini mulai dari lepas dengan Dinas Pendidikan sampai tahun 2023 ini belum ada sesuatu inovasi yang bisa membantu pelayanan publik di lapangan. Atas dasar itu kami mempunyai keinginan paling tidak kami sama seperti OPD yang lain juga ada sesuatu yang bisa membantu pelaksanaan tugas kami,” ujarnya.
Disebutnya, pada aplikasi tersebut ada enam fitur diantaranya adalah berita terkait olahraga serta fitur sebagai keunggulan adalah menyangkut sewa fasilitas olahraga. Karena pihaknya merasa ada yang belum sesuai terutama terkait pembayaran member terhadap fasilitas olahraga.
“Sehingga saat pembayaran retribusi dapat berjalan dengan baik. Jadi dengan aplikasi ini member bisa mendaftar, kemudian membayar ke Bank Kalteng dan langsung masuk ke PAD. Di aplikasi ini juga ada target dan realisasinya. Aplikasi ini juga akan diintegrasikan dengan Bappenda, jadi aplikasi ini agar penerimaan daerah sesuai dengan kemampuan kita di lapangan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post