SAMPIT – Tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 sudah mulai dilaksanakan. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit). Hasil coklit itu nantinya akan berpengaruh terhadap jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Hasil coklit ini pasti berpengaruh terhadap jumlah DPT tahun nanti. Entah itu bertambah atau berkurang,” kata Ketua KPU Kotim, Siti Fatonah Purnaningsih, Selasa 14 Februari 2023.
Lanjutnya, ada beberapa hal penyebabnya. Seperti kemungkinan masih ada warga atau pemilih pada tahun sebelumnya yang meninggal namun masih terdaftar sebagai pemilih, maupun warga yang pindah domisili.
“Dengan adanya coklit ini maka itu akan diketahui. Warga yang sudah meninggal itu sudah tidak memenuhi syarat (TMS). KPU RI punya pengkodean untuk orang yang sudah meninggal. Sehingga dari hasil pelaksanaan coklit ini bisa bertambah atau berkurang. Karena memang berdasarkan real yang ada di Kotim,” jelasnya.
Saat ini, jumlah daftar pemilih sementara di Kotim ada 304.982 jiwa terdiri dari 156.573 laki-laki dan 148.409 perempuan.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post