SAMPIT – Dalam rapat kerja bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyampaikan ada enam indikator kesehatan daerah.
“Sebagaimana visi dan misi Kotim yang tertuang di dalam RPJMD 2021/2026 yaitu terwujudnya Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera,” kata Ketua Panitia rapat kerja, Subagiyo Rahayu, Rabu 21 Desember 2022.
Selaras dengan hal itu lanjutnya, pada poin kedua khususnya di bidang kesehatan yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Dalam mewujudkan visi tersebut, Dinkes menggolongkan dalam enam indikator utama yang bersinergi dengan program prioritas nasional. Pertama yaitu angka kelahiran hidup, yang mana di 2022 kita menargetkan 170/170 angka kelahiran hidup,” bebernya.
Kedua, angka kematian bayi, di tahun 2022 menargetkan 10,5/1.000 kelahiran hidup. Ketiga yaitu reparasi penurunan stunting, target adalah 25%.
“Keempat, yaitu penanganan penyakit menular, ini artinya semua penyakit menular yang kita temukan harus tertangani 100%. Kelima cakupan penanganan penyakit tidak menular. Dalam hal ini penanganan penyakit tidak menular juga harus tertangani 100%,” sebutnya.
Ke enam yaitu indeks kepuasan masyarakat, hal ini bersangkutan dengan pelayanan yang diberikan di Puskesmas Puskesmas serta di Dinkes Kotim sendiri.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post