SAMPIT – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 yang dilaksanakan di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah resmi ditutup. Ditutupnya kegiatan tersebut ditandai dengan pembukaan jalan penghubung dari Kelurahan Tanah Mas menuju Kelurahan Baamang Hulu.
“Saya sudah meninjau ke lokasi, dan pengerjaan sudah selesai dilaksanakan,” kata Kasrem 102/PJG Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, saat menghadiri penutupan TMMD tersebut, Rabu, 9 November 2022.
Hal ini disambut baik oleh para petani dan masyarakat sekitar. Karena jalan untuk menuju kebun dan Kota Sampit sudah bagus dan besar. Sehingga, mempermudah mereka dalam mengangkut hasil pertanian dan lainnya.
“Tujuan kami tentunya untuk masyarakat, dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sini,” ujar Renal.
Dirinya juga berharap agar jalan tersebut bisa dijaga dan dirawat oleh masyarakat. Sehingga, fungsinya tetap terus dirasakan dan bertahan lama. Sementara, Lurah Tanah Mas Hariyadi mengatakan bahwa kegiatan TMMD tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena jalan ke kota sangat dekat, dan mempermudah mengangkut hasil pertanian.
“Sebelumnya sarana transportasi tidak bisa digunakan di jalan ini. Namun setelah adanya TMMD, motor sudah bisa melintas. Dan kalau sudah keras nantinya juga akan bisa dilintasi mobil,” kata Hariyadi.
Dampak positif dari pembangunan jalan ini juga sangat dirasakan para petani. Karena, mereka memiliki saluran irigasi yang baik. Apalagi, tepi jalan digali cukup dalam. Sehingga, parit berfungsi dengan baik.
“Alhamdulillah, setelah ada pengerukan di jalan ini, areal pertanian warga juga tidak lagi banjir. Karena air sudah bisa mengalir dengan baik,” terang Hariyadi.
Pihaknya pun berharap nantinya pemerintah daerah bisa melanjutkan untuk pengerasan jalan tersebut. Sehingga, jalan tersebut bisa dilintasi mobil atau pikap, guna petani mengangkut hasil panen di kebun mereka.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post