KUALA KURUN – Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan tahapan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024, yakni dukungan keamanan dari Polri. Setiap daerah pasti memiliki berbagai kerawanan yang perlu adanya langkah antisipasi, termasuk di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
”Kalau di Gumas, kerawanan pemilu didominasi aspek geografi seperti kondisi jalan, jalur air, blankspot, serta aspek Sumber Daya Manusia (SDM), yakni jumlah penduduk dan pengetahuan politik masyarakat,” jelas Kapolres Gumas AKBP Irwansah, Rabu, 9 November 2022.
Dalam dukungan keamanan pemilu, Polres Gumas akan mengerahkan 185 atau 2/3 personel polres dan polsek. Dengan pola pengamanan disesuaikan tingkat kerawanan di TPS. Pengamanan ini dilakukan melalui operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi mantap brata.
”Kalau di TPS kategori rawan, akan ada dua personel Polri di satu TPS. Kemudian kategori sedang, ada satu personel di satu TPS. Lalu TPS aman, akan ditepati satu personel di dua TPS,” terangnya.
Dia mengakui, kerawanan pemilu ada di setiap tahapan, mulai dari pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu, pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, penataan dan penetapan jumlah kursi per dapil, pendaftaran dan pencalonan DPD, caleg, dan presiden, tahapan persiapan dan distribusi logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara di TPS, rekapitulasi perolehan suara, serta penetapan kursi DPRD.
”Setiap kecamatan memiliki kerawanan yang berbeda. Tentu kepolisian juga akan mengantisipasi terjadinya permasalahan seperti surat suara tertukar, kekurangan dan kelebihan surat suara, serta permasalahan DPT,” tegasnya.
Mengantisipasi kerawanan ini, perlu ada peningkatan koordinasi dan kerjasama antar sesama pelaksana pemilu dan instansi pendamping lainnya, meningkatkan sosialisasi, pelatihan, serta edukasi politik kepada masyarakat maupun pelaksana pemilu di kecamatan dan desa.
”Kami juga menyarankan agar disusun langkah antisipasi terhadap daerah yang blank spot serta sulit dijangkau,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post