SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit lakukan pembinaan keagamaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pembinaan keagamaan itu dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi para WBP yang beragama Islam. Kegiatan itu dilakukan secara terjadwal, dilakukan tiga kali dalam seminggu, Jumat, 28 Oktober 2022.
Pembinaan itu dilakukan rutin dengan dilakukan di Taman Pembelajaran Al-Qur’an (TPA) khusus bagi para WBP. Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama Lapas Kelas IIB Sampit dengan Kementerian Agama di Sampit dan diikuti oleh WBP pria maupun wanita dengan tujuan agar para WBP memahami tentang nilai keagamaan.
Kalapas Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto menuturkan, kegiatan pembinaan spiritual keagamaan ini terus dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka memberikan bekal spiritual kepada para WBP dengan tujuan untuk semakin meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta sebagai benteng dalam qolbu agar menjadi insan yang agamis dan tidak kembali melakukan pelanggaran pidana di kemudian hari nanti.
“Kemampuan membaca Al Quran dengan baik dan benar adalah hal yang sangat penting diajarkan kepada seluruh Umat Islam tak terkecuali bagi para WBP yang beragama Islam, karena dengan pembelajaran ini juga berguna bagi para WBP untuk membiasakan dirinya untuk mengisi waktu-waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat serta mendapatkan pahala,” kata Agung.
Dilanjutkannya juga, dalam kegiatan itu, WBP diberikan pembinaan penyuluhan pesan moral tentang keagamaan, supaya mereka juga paham tentang nilai yang terkandung dalam agama Islam tersebut. “Bukan hanya mendengarkan saja. Namun kami berharap kedepannya bisa mereka implementasikan apa yang didapatkan saat jadi WBP ini terutama dalam pembinaan keagamaannya,” tuturnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post