SAMPIT – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, mengikuti pelatihan pembuatan pakan ikan air tawar dengan infrastruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kotawaringin Timur (Kotim). Sudah kurang lebih 10 hari para WBP mengikuti pelatihan tersebut, Jumat, 21 Oktober 2022.
Instruktur dari BLK Kotim, Bakhtiar mengatakan, secara teori para WBP peserta pelatihan dengan penuh semangatnya telah mampu menerima dan mengerti baik bahan maupun komposisi serta cara pembuatan pakan ikan yang baik dan berkualitas. Mereka dalam menerapkan teori yang diberikan sudah sangat bagus.
“Alhamdulillah setelah dilakukan praktek pembuatan pakan ikan inipun para WBP peserta pelatihan telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan menerapkan teori yang telah kami berikan sehingga telah mampu membuat pakan ikan air tawar dengan baik, tinggal kedepannya akan kami sampaikan teknik pengemasan yang baik dan menarik sehingga mampu diterima dipasaran,” katanya.
Kalapas Sampit Agung Supriyanto mengapresiasi kepada instruktur, pegawai Lapas pendamping dan para WBP peserta pelatihan atas semangat serta kerja kerasnya sehingga proses pelatihan pembuatan pakan ikan air tawar ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan lancar.
“Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi para WBP peserta pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan keterampilan mereka yang kelak menjadikan para WBP menjadi insan yang berkualitas, mandiri serta berguna bagi dirinya sendiri, keluarga maupun untuk orang lain,” ungkapnya.
Diketahui, pelatihan itu dilaksanakan dengan adanya kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Dinas Perikanan (Disperkin) Kotawaringin Timur (Kotim) dalam menyelenggarakan pelatihan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan materi pembuatan pakan ikan air tawar.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post