SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat lakukan antisipasi penyebaran penyakit Hepatitis Akut yang kini telah menyebar dan menelan korban di Indonesia.
“Kami sekarang sedang mengantisipasi penyebaran penyakit Hepatitis Akut yang sampai sekarang belum diketahui penyebabnya dan ini sudah masuk Indonesia. Berdasarkan informasi yang kami terima, penyakit ini menyebar di Jakarta kemudian Surabaya,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi, Jumat 6 Mei 2022.
Ditambahkan, untuk penyakit tersebut di Indonesia telah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO). Sehingga antisipasi penyebaran Covid-19 harus dilakukan mulai sekarang. Pihaknya pun telah meminta seluruh Pusat Layanan Kesehatan (Puskesmas) dan rumah sakit daerah setempat untuk memonitor penyakit tersebut.
“Jadi kami telah minta seluruh Puskesmas dan rumah sakit memonitor, jika ada masyarakat yang mengalami gejala Hepatitis Akut segera beri penanganan dengan baik,” sebutnya.
Sementara untuk gejala awal yang dialami penderita adalah mual, muntah, diare dengan disertai demam, feses yang dikeluarkan berwarna putih, urin berwarna seperti teh dan badan menjadi kuning. Penyakit tersebut menular melalui pernafasan dan juga melalui pencernaan.
Sehingga masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak makan secara bersamaan dalam satu tempat.
“Makanya kami imbau protokol kesehatan tetap diterapkan, selain terhindar dari penyakit Hepatitis Akut juga dari Covid-19. Masyarakat juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post